Anewspatron.com, Kuta_Karimun - Dermaga Ponton, Pelabuhan Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara yang di kelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kabupaten Karimun, akhirnya dilakukan perbaikan setelah menjadi keluhan masyarakat, khususnya para pengguna jasa yang turun naik melalui pelabuhan tersebut.

Sudah sewajarnya, segala fasilitas yang sudah rusak parah di pelabuhan Tanjung Berlian di lakukan perbaikan oleh BUP selaku pengelola, karena BUP merupakan Badan Usaha Milik Daerah, yang khusus didirikan untuk mengusahakan jasa kepelabuhan di pelabuhan umum, yang melakukan kutipan setiap hari pada pengguna jasa.

Beberapa waktu lalu dari pantauan media ini, tangga untuk turun naik menuju Ponton terlihat di bagian besi-besi samping sebagai pemegang saat para calon penumpang turun naik sudah berkarat dan tajam.

Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Berlian, Agus Sutrisno, Berikan Apresiasi dan Berterimakasih Kepada Pihak BUP Beserta Pemerintah Kabupaten Karimun.

Oleh karena kondisi besi yang sudah karat dan tajam tersebut, sangat dikhawatirkan akan membahayakan para calon penumpang yang turun maupun naik menuju Ponton dan para penumpang yang naik dari kapal.

Setelah bertahun-tahun lamanya menjadi keluhan baik dari para calon penumpang, perusahaan pelayaran dan juga pihak lain, akhirnya Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun melakukan perbaikan.

Dan dengan adanya perbaikan Ponton Pelabuhan Tanjung Berlian oleh BUP Kabupaten Karimun masyarakat sebagai pengguna jasa, khusus para calon penumpang memberikan apresiasi kepada pihak BUP dan Pemerintah Kabupaten Karimun. Selain Masyarakat, Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Berlian, Agus Sutrisno, juga memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada pihak BUP beserta pemerintah Kabupaten Karimun.

Agus Sutrisno juga berharap, semoga pelabuhan Tanjung Berlian dapat menjadi pelabuhan yang meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan dan kegiatan lainnya dalam melaksanakan fungsi pelabuhan sebagai penunjang, keamanan, ketertiban arus lalulintas kapal antar pulau, yang dapat mendorong perekonomian daerah, Pungkasnya.(Resma)