Anewspatron.com, Lebak - KSAL melakukan penanaman bibit shorgum yang dinilai sebagai komoditas alternatif bagi sumber karbohidtrat yang bisa tumbuh baik di Indonesia. Sorgum merupakan bahan alternatif makanan pengganti beras. Komoditi ini sudah lama dikenal di Indonesia, hanya saja belum masif pengembangannya. Pada tahun 2019 silam, Pemerintah sudah melakukan pengembangan Sorgum di Lombok Timur. Pengembangan itu berhasil dilakukan dan berlanjut pada tahun berikutnya," .Apalagi tanaman ini bisa berkali-kali panen, karena bila perawatannya baik maka setiap tunas yang baru akan terus tumbuh setelah dipanen,” ucapnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan pula, selama ini pihaknya hanya melakukan program ketahanan pangan laut saja, seperti budidaya ikan. Setelah ada arahan dari Bapak Presiden Jokowi terkait dengan upaya untuk menjaga ketahanan pangan, dirinya langsung memerintahkan jajarannya dari Sabang sampai Merauke untuk mengoptimalkan lahan tidur milik TNI AL.

“Sejak tiga bulan lalu kita sudah mulai melakukan tanam Sorgum ini. Ada yang berhasil ada juga yang tidak karena kondisi lahan yang berbeda-beda, termasuk di Kota Bogor yang sudah berhasil, dimana pada bulan Desember nanti akan melakukan panen raya Sorgum,” ujarnya.


PJ. Gubernur Banten (Al Muktabar) berharap, melalui Gerakan Nasional Penanaman Sorgum, TNI Bersama Rakyat Siap Membangun Kejayaan Maritim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat itu menjadi peta jalan dalam rangka melakukan pembangunan di Provinsi Banten.

“Apalagi gerakan ini melibatkan kelompok tani masyarakat, dimana ada perhitungan ekonomi di sana yang akan menjadi pendapatan masyarakat. Kalau pendapatan masyarakat sudah meningkat, daya belinya juga pasti akan bertambah, yang itu akan berdampak pada penekanan angka inflasi kita. Jadi semuanya akan mendapatkan dampak positifnya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, AL Muktabar juga memaparkan berkenaan dengan kondisi perekonomian, inflasi, pengangguran serta kemiskinan Provinsi Banten yang sudah lebih baik. Terkait kondisi perekonomian, Provinsi Banten masih di atas rata-rata nasional yakni sudah mencapai 5,71. Sedangkan pengangguran dan kemiskinan sudah mengalami tren penurunan juga.

“Sama halnya dengan kondisi inflasi yang cukup terkendali dengan baik, termasuk dalam hal ketahanan pangan kita yang dalam berbagai hal juga kita sering melakukan pasar murah, seperti Bansos dan berbagai program lainnya,” ujarnya.(Red_PressRealease)