Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Posyantek Desa diharapkan dapat meningkatkan literasi digital di antara penduduk desa dengan Kabupaten, oleh sebab itu kegiatan Bimbingan Teknis dianggap sangat perlu oleh pucuk pimpinan bersama dengan jajaran pemdes Tebias.
Nazaruddin Kepala Desa Tebias, yang diminta tanggapannya melalui sambungan teleponnya Selasa (28/05/2024) oleh awak media ini menyampaikan.
Menurutnya Bimbingan Teknis yang digelar bersama Posyantekdes Karya Bersama Desa Tebias, merupakan langkah awal dalam meningkatkan sumber daya tentang teknologi, dengan harapan melalui Pos Pelayanan Teknologi Desa (Posyantekdes) masyarakat desa dapat memahami manfaat dan resiko yang terkait dengan penggunaan teknologi, sehingga dapat mengakses serta memanfaatkannya dengan bijak.
Disampaikan Nazaruddin (Kades red) kita ingin memperkuat pemberdayaan desa oleh sebab itu pemerintah desa membentuk Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 23 tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa.
Pembentukan Posyantekdes Karya Bersama desa Tebias diharapkan dapat menjadi pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pengelolaan sumber daya alam desa, dan sebagai upaya optimalisasi sumber daya alam desa yang lestari serta dapat memajukan perekonomian desa, penguatan kapabilitas masyarakat disertai peningkatan partisipasi masyarakat khusunya masyarakat desa Tebias dimasa mendatang.
Adapun pemateri atau narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis Posyantekdes kita hadirkan Bapak Riyanto, S.E, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) dari Kabupaten Karimun, mengingat segala sesuatu haruslah kita serahkan dengan Ahlinya, dan sumber dana kegiatan Bimtek Posyantekdes yang kita laksanakan dari dana-desa tahun anggaran 2024, tutur Nazaruddin. (Majid)
Komentar