Ratusan Warga Kundur Antri Untuk Mendapatkan Gas Ukuran 3 Kg, Sementara Gas Belum Datang
Anewspatron.com, Kundur_Karimun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun diminta segera mengatasi kelangkaan kelangkaan gas LPG ukuran 3 Kg yang menjadi hak warga miskin.

Putusnya gas LPG ukuran 3 Kg di Pulau Kundur diduga dari berbagi faktor, yang menjadi penyebab kelangkaan, beberapa bulan belakangan ini.

Hasil investigasi media ini di lapangan kelangkaan terjadi disebabkan, adanya tabungan yang rusak dan tidak diterima dan tidak bisa ditukar oleh pihak SPBE di Tanjung Uban.

Selain tong gas yang rusak, diduga kelangkaan terjadi disebabkan gas ukuran 3 Kg yang menjadi hak masyarakat miskin pulau Kundur ada yang di salurkan keluar daerah seperti Penyalai dan juga Danai yang merupakan bukan wilayah Kabupaten Karimun.

Kendati berbagai permasalahan yang menyenangkan kelangkaan tersebut, diharapkan menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Karimun, sehingga berbagai persoalan yang menjadi keluh-kesah masyarakat segera teratasi.

Pantauan media ini ke salah satu tempat pengecer gas LPG ukuran 3 Kg tepatnya dijalan Diponegoro Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Kundur, Rabu (19/6/2024).

Dalam pantauan awak media ini melihat antrian ratusan warga masyarakat yang sedang antri untuk membeli gas, sementara gas ukuran 3 Kg belum datang.

Samsidar (40) salah seorang ibu rumah tangga yang sedang mengantri saat diminta keterangan, menyampaikan.

Menurut Samsidar, sudah tiga hari dirinya berputar keliling untuk mendapat gas yang menjadi kebutuhan keluarganya, namun sampai hari ini belum mendapatkannya.

Dan hari ini saya ikut mengantri dengan harapan dapat membawa gas pulang kerumah, namun sudah hampir Dua (2) jam gas yang mau di beli belum sampai katanya.

Sebagai masyarakat Kundur, Samsidar meminta agar pemerintah daerah mencari solusi kelangkaan gas ukuran 3 Kg yang menjadi hak masyarakat miskin, yang menurut informasi kelangkaan terjadi disebabkan oleh adanya ribuan tong gas yang rusak namun tidak bisa ditukar kembali, tutur Samsidar.

Hal yang sama dikeluhkan Patimah (47) Ibu Rumah Tangga yang ikut antri di tempat pengecer tersebut, Patimah menyampaikan dirinya sudah beberapa hari kehabisan gas dirumahnya.

Sebagai seorang ibu rumah tangga Patimah sempat berkeliling sampai kecamatan Kundur Utara dan juga Kecamatan Kundur Barat namun di semua Kecamatan gas ukuran 3 Kg, yang bertuliskan untuk masyarakat miskin tak di temukan.
Kendati demikian Patimah sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Karimun, untuk segera mengatasi kelangkaan gas di pulau Kundur, pungkasnya. (Majid)