Karnaval budaya dan pembangunan tersebut merupakan hal atau kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kundur Barat pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya.
Karnaval budaya dan pembangunan dilepas secara langsung oleh Camat Kundur Barat, Yusufian, S.Sos., M.M, dari garis star di lapangan sepak bola Kelurahan Sawang Kota dan finis di Halaman Kantor Camat Kundur Barat.
Camat Kundur Barat, Yusufian, S.Sos., M.M.P, yang ditemui disela-sela Kegiatan oleh awak media ini menyampaikan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pawai Karnaval HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-79 di Kecamatan Kundur Barat Tahun 2024, pungkasnya.
Kami sangat bahagia dan bangga serta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para siswa-siswi sebagai peserta pawai, hal yang sama juga saya sampaikan kepada para kepala sekolah, dewan guru, tokoh masyarakat tokoh adat dan seluruh unsur Forkopimcam, serta panitia yang telah menyukseskan pawai Karnaval tahun ini, katanya.
Menurutnya Karnaval dalam rangka memeriahkan HUT-RI Ke-79 tahun 2024 di Kecamatan Kundur Barat sudah cukup meriah, hal tersebut juga terlihat dari adanya peserta yang menggunakan berbagai Kostum atau pakaian yang berbalut budaya budaya dari Sabang sampai Merauke.
Dan selain itu berbagai tari daerah juga ikut andil dalam pawai Karnaval ini, seperti Tari Hedung yang merupakan Tari dari Flores Timur (Adonara) Barongsai, dan juga grup Drumbend dari berbagai sekolah yang ada di Kundur Barat.
Selain itu, berbagai tarian daerah juga ikut ambil bagian dalam pawai Karnaval yang di gelar tahun ini, seperti Tari Melayu, dan juga Kesenian lain seperti Kompang dan juga yang lainnya, tutur Yusufian, S.Sos., M.M.P.
Secara terpisah, Atan (54) Warga Kecamatan Kundur Barat, yang sempat diminta tanggapannya oleh media ini mengatakan.
Menurutnya, partisipasi seluruh pihak pada pawai Karnaval dalam rangka HUT-RI Ke-79 tahun 2024 ini, cukup luar biasa, kata Atan.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang mengambil bagian pada pawai Karnaval, baik dari jenjang sekolah dan juga dari berbagai kesenian yang memperlihatkan seni maupun budaya daerah masing-masing suku bangsa yang ada di pulau Kundur.
Yang unik tahun ini, Karnaval juga menjadi lebih meriah dengan tampilnya salah satu tari yang berasal dari Timur yakni tari Hedung dari Flores Timur (Adonara) dimana tari tersebut katanya merupakan salah satu tari yang selalu dipertunjukkan ketika masyarakat Adonara kedatangan tamu-tamu agung, dalam kata lain tari Hedung kerap digelar ketika ada tamu khusus, menurut sejarah yang kita ketahui, tutur Atan mengakhiri pada media ini.
Terlihat hadir dalam acara tersebut, Camat Kundur Barat, Jajaran Cabjari Tg Batu, KUPT Puskesmas Kuba, Jajaran Koramil 03/Kundur, Jajaran Polsek Kuba, Para Kepala dan dan Lurah, Tomas, Toga, Se-Kecamatan Kundur Barat. (Majid)
Komentar