Kegiatan pada acara perjanjian tersebut dikoordinatori oleh, Azmi, S.IP., M.IP, dengan tema, "Pengembangan Desa Melalui Optimalisasi BumDes, Ketahanan Pangan dan Potensi Wisata Desa".
Kegiatan diresmikan oleh Dekan FISHUM, Hj.Haryati, S.Ikom., M.Ikom, bersama Abdul Rahman, S.Pd., Jas, selaku Kepala Desa Pemarah, dengan tujuan untuk memperkuat tiga pilar utama, seperti pendidikan, penelitian, dan Pengabdian masyarakat.
Selain itu, penandatanganan MoA dilakukan oleh para ketua program studi-Dr (C) Tegor, S.E., M.M, (Akuntansi), Perinda, S.Sos., M.Si, (Ilmu Administrasi Negara) dan Hj.Haryayi, S.Ikom., M.Ikom, (Plt.Ilmu Komunikasi). Penandatanganan MoU tersebut diharapkan dapat semakin mempertegas komitmen multidisipliner dalam upaya pembangunan desa ke depan khususnya desa Penarah Kecamatan Belat.
Acara atau kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa Penarah Kecamatan Belat dihadiri Sebelas (11) Orang Dosen dan tiga puluh tujuh (37) mahasiswa Program Studi Akutansi, empat belas (14) mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, dan sembilan (9) mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.
Dalam kesempatannya, Camat Belat, Yelfi Indra, M.Pd, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang terhadap kegiatan atau MoU yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, antara pihak Fakultas dan pemerintah desa Penarah, yang merupakan sebuah inisiatif sebagai tolak ukur dalam menekankan pentingnya sinergitas antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya pembangunan desa baik di bidang ketahanan pangan maupun potensi objek wisata desa, pungkasnya.
Sesi diskusi yang dipimpin oleh Wakil Rektor 1 Universitas Karimun, Said Nuwrun Thasimmim, sebagai pemateri utama dan diskusi memberikan berbagai wawasan mendalam tentang pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Abdul Rahman, S.Pd., Jas, Kepala Desa Penarah menjelaskan pada awak media ini, Senin (05/08).
Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan mulai pada Sabtu (03/08) sampaikan dengan Minggu siang (04/08) dan pada puncak dari rangkaian kegiatan ditutup dengan malam pentas seni yang melibatkan para pelajar Desa Penarah dari tingkat PAUD hingga SMU.
Selain para pelajar, mahasiswa FISHUM juga turut memeriahkan acara dengan menampilkan puisi, tari, dan drama, yang semakin mempererat silaturahmi dengan masyarakat desa.
Keesokan harinya, sebelum meninggalkan Desa Penarah, para mahasiswa mengisi waktu pagi dengan kegiatan gotong royong dan berbagai aktivitas lainnya, menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.
Program-program yang disepakati dalam MoU dan MoA mencakup penelitian terapan, pelatihan keterampilan warga desa, program magang mahasiswa, pendampingan inovasi pertanian, serta program-program khusus yang dirancang sesuai keahlian masing-masing program studi, pungkas Abdul Rahman, S.Pd., Jas.
Penandatanganan MoU dan MoA ini, beserta rangkaian acara yang menyertainya, menandai awal dari sebuah perjalanan kerjasama yang diharapkan akan membawa dampak signifikan bagi pengembangan akademik dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Karimun, terutama dalam aspek ekonomi desa, ketahanan pangan, dan pariwisata.
Dan diharapkan dapat menjadi sinergi antara kearifan lokal dan inovasi akademis, serta dukungan dari pemerintah kecamatan.
Kerjasama tersebut juga di harapkan dapat menjanjikan transformasi nyata bagi Desa Penarah dan sekitarnya, untuk membuka lembaran baru dalam upaya memajukan kehidupan masyarakat desa Penarah, dan semoga Desa kami tetap menjadi Desa yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya (Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur) terangnya.(Majid)
Komentar