Anewspatron.com, Tangerang - Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi organisasi masyarakat (Ormas) Se-Kecamatan Neglasari melakukan aksi demonstrasi di kawasan pergudangan Vivo Business Park, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin, 14 Oktober 2024. 

Aksi tersebut diketahui ditengarai oleh adanya dugaan oknum dari Instansi yang bermain dalam proyek di Vivo Business Park serta tidak dilibatkannya organisasi masyarakat setempat dalam pembangunan.

Korlap aksi, Thorik mengungkapkan jika aksi ini merupakan bentuk kritis terhadap pembangunan yang ada di Kecamatan Neglasari.

“Jadi ini bentuk kritis kita terhadap pembangunan yang ada di Neglasari, karena ada beberapa oknum yang mencoba memanipulasi, kemudian seolah-olah kami sebagai ormas hanya cukup diberikan koordinasi saja,” ucap Thorik saat ditemui di Pergudangan Vivo Business Park, Senin, 14 Oktober 2024.


Thorik menekankan dalam setiap pembangunan harus senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat wilayah, lebih jauh, Thorik menegaskan jika pihaknya telah mengantongi bukti dari kebenaran yang dimanipulasi tersebut.

“Dari hasil audiensi tadi jelas semua sudah saling ngunci, dan adapun apa yang disampaikan oleh pengembang isinya manipulasi semua, dikira kita tidak tahu, tapi yah sudah tunggu saja nanti,” tegas Thorik yang juga bernaung di Forum Persatuan Pemuda Neglasari.
 
Sementara ketua PAC BPPKB Neglasari, Panca, menyebut jika audiensi dengan manajemen Vivo Bussines Park dan PT PMJ belum mencapai kesepakatan bersama.

“Dari hasil musyawarah tadi kita belum ketemu poin yang 100 persen mufakat, pihak PMJ belum dapat memutuskan keinginan kami hari ini, baru bisa memutuskan esok hari,” ucap Panca.

Ghaver Al Akhmed dari Satgas DPD PATRON menyatakan kami dari masyarakat Neglasari yang langsung berada di sekitaran  pergudangan Vivo tetap sebagai Sosial Kontrol agar tidak ada yang merugikan masyarakat dari dampak pembangunan,dan tetap pro terhadap masyarakat. (Red/Al Akhmed).