Anewspatron.com, Karimun - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya untuk mematuhi misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Salah satunya perjudian online.

Selasa (29/10/2024) Listyo Sigit prabowo berjanji Polri akan menindak tegas para pelaku judi online tanpa ragu, Pihaknya juga melakukan penelusuran aset atau penelusuran aset hasil perjudian.

Serta saling berkoordinasi dengan lembaga kementerian lainnya untuk memblokir situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.
“Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut, sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, ini betul-betul harus kita berantas, sehingga Judol, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik impor ataupun ekspor, narkoba, korupsi, dan segala macam aktivitas ilegal,” jelas dia.

Serta hal-hal yang berdampak pada kebocoran penerimaan dan juga kebocoran terkait penggunaan anggaran,” tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap memberantas judi online (judol), menurut dia, tindakan ilegal tersebut sangat membahayakan rakyat karena menyasar mereka yang berada di tempat rendah.

Jadi kita harus benar-benar mencoba untuk berantas, kata Prabowo dalam sesi wawancara eksklusif bertajuk 'Prabowo Bicara' bersama Retno Pinasti, seperti dikutip Selasa (29/10/2024) Prabowo menyebut, judol juga telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun Rupiah, dari Informasi yang diterima, dana yang hilang mencapai Rp900 triliun.

“Ini sudah sangat membahayakan karena satu, kita sudah kehilangan banyak uang, ratusan triliun tiap tahun, ada taksiran bahkan sampai dengan Rp 900 triliun (rupiah), ini bisa luar biasa ya,” ungkapnya,

Prabowo memastikan, dirinya sudah tahu dalang dari maraknya judi online di tanah Air, Bahkan sebagian dari mereka mengendalikan aksinya dari luar negeri.

“Saya kira aktor utama itu ternyata tidak 1-2 orang, ada beberapa orang, banyak di luar negeri dan sebagainya,” jelas dia.

Sebagai informasi, selain anggota judi online , Prabowo juga memberikan sejumlah visinya dalam wawancara khusus tersebut, beberapa di antaranya terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis, penegakan hukum hingga penanganan korupsi.

(Sumber merdeka.com)