Anewspatron.com, Banten - Kejuaraan Nasional Karate CHAMPIONSHIP Piala Pangdam IV/Diponegoro di Gedung Olahraga PATRIOT Kodam Diponegoro menjadi saksi atas prestasi Karate Tim KKI Banten yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan nasional selama kepengurusan Ketua Pengprov KKI Banten Ir. H. Sukri Manja Palanrai, M.M.Kes. Periode 2023-2027).

Senagai kontingen ke 50 dari 55 kontingen Karate ambil bagian. KKI Banten mengirimkan 5 atletnya, termasuk 1 putri dan 4 putra, untuk berlaga dalam Kejuaraan Karate Piala Pangdam IV Diponegoro. Dengan semangat juang dan kegigihan, mereka berhasil meraih pulang prestasi gemilang pada hari Pertama (22/11).

Salah satu momen bersejarah adalah kemenangan Raffa Geraldi dalam kategori Kumite Kadet -70 kg putra, yang mempersembahkan medali perak setelah kalah dari tuan rmh di babak final.

Meskipun hanya 5 orang yang dapat berangkat karena bersamaan anak sekolah persiapan ujian, semangat mereka tidak padam. Dengan menggunakan mobil bus bantuan dari Pemda Kota Tangerang dan menginap di hotel melati Kota Semarang, mereka tiba di lokasi pada hari Kamis untuk registrasi ulang dan mengikuti Teknikal Meeting. Pertandingan berlangsung dari Jumat hingga Minggu (22-24/11).

KET foto : Sensei Manase Opur Ketua Dewan Wasit PB FORKI pertandingan Kejuaraan Karate Piala Panglima IV/Diponegoro.

Manajer Tim KKI Banten, Andrea A. Piri, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih timnya. Meskipun mengalami berbagai tantangan dan hambatan, mereka berhasil menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa.

“Kami berharap bahwa prestasi gemilang ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi kader KKI Banten lainnya yang belum sempat ikut kejuaraan ini”, ujar Andre yang juga Ketua Cabang KKI Kota Tangerang.

Sementara Wakil Ketua 2 Dewan Wasit PB FORKI, Ir. Manase Opur, S.H. yang ditugaskan memantau jalannya pertandingan mengatakan bahwa kejuaraan ini mempunyai nilai positif yang tinggi, dimana inisiasi dan panitia pelaksananya adalah dari Perguruan KKI.

“Kejuaraan ini bisa menjadi bahan evaluasi dan ajang seleksi khususnya atlet KKI untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional dan internasional”, ungkap senior KKI asal Papua yang juga Ketua Dewan Wasit KKI Pusat disela-sela kesibukannya memantau pertandingan berlangsung di 3 Tatami sekaligus.(Madith/Red)