Menjadi kebanggaan khas kuliner daerah Tanjung Balai Karimun, belum sah kalau belum rasakan Mie Lendir meski namanya mungkin sedikit membingungkan, Mie Lendir ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Tanah Melayu dan rasakan pengalaman kuliner yang berbeda.
Kuahnya yang kental berwarna cokelat, dicampur dengan bahan-bahan spesial, rempah leluhur, kacang tanah, berikan cita rasa yang lezat dan unik, meski miliki nama yang unik, mie lendir ini sebenarnya menggunakan mie kuning seperti mie pada umumnya.
Keunikan Mie Lendir Tanjung balai Karimun pertama kali diciptakan oleh seorang warga Jawa, meskipun kota Karimun dikenal sebagai tempat wisata budaya Melayu, namun beragam kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Salah satu pedagang yang masih bertahan dan merupakan generasi ke 2 mas Hadi (53) saat di konfirmasi awak media anewspatron.com di tempatnya mangkal berjualan di kedai kopi NATAL Jln. Nusantara No 134 Tanjung Balai Kota Kec Karimun Kab- Karimun provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (21/12/2024).
"Seiring perjalanan waktu dan banyak kuliner yang kekinian tidak akan terabaikan salah satu makanan yang sudah melegenda di bumi berazam Karimun, semakin populer di kalangan masyarakat dan turis asing", ucap mas Hadi.
Mie lendir buatan mas Hadi tidak hanya dikenal di Tanjung balai Karimun tetapi juga telah sampai ke negri Jiran Malaysia hal ini pengakuan dari wisatawan luar negeri yang sering minta bungkus untuk oleh-oleh keluarga.
"Sebuah warisan kuliner yang terus eksis, ingatkan kita pada keberagaman kuliner Indonesia yang patut dilestarikan dan punya apresiasi daya tarik wisatawan dari negri sebrang Malaysia, Singapura dan Kepulauan Riau, untuk kenalkan kuliner tradisional Nusantara", pungkas mas Hadi sembari tersenyum. (full**)
Komentar