Patronnews - Meranti | Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, membuka kegiatan Klinik Desa penerapan teknologi penjernihan Air Gambut dengan menggunakan teknologi pasir Kaolin, kegiatan yang difasilitasi oleh Bappeda Kep. Meranti bekerja sama dengan UPT Riau Science Techno Park, yang bertujuan untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Desa Yang Terintegrasi Serta Percepatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan di Desa, digelar di Aula Kantor Bupati Meranti, Selasa (22/6/2021).

Turut hadir bersama Bupati, Kepala Bappeda Meranti Mardiansyah, Kepala Dinas Perindag Meranti H. Asroruddin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa H. Irmansyah, Kepala UPT Riau Science Techno Park Dr. Sofian Hadi, Perwakilan OPD terkait dan para Kades.

Sekedar informasi “KLINIK DESA” merupakan Wadah Sinkronisasi Pembangunan Daerah Dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan (BUM Desa, UKM, dan UMKM Di Kepulauan Meranti)

Dalam rangka pengintegrasian arah kebijakan pembangunan daerah dan arah kebijakan pembangunan Desa, Bupati Kepulauan Meranti memimpin rangkaian inovasi “Klinik Desa” yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti berkolaborasi dengan OPD teknis terkait.

Salah satunya teknologi yang akan diterapkan dalam Klinik Desa ini adalah penerapan teknologi penjernihan Air Gambut dengan menggunakan teknologi pasir Kaolin yang diklaim sangat efektif dan efisien dalam pembiayaan. Dari keterangan Kepala UPT Riau Science Techno Park Dr. Sofian Hadi biaya yang dikeluarkan untuk menjernihkan Air Gambut lebih murah 50 persen dibanding menggunakan Tawas.

Pasir kaoln sendiri adalah jenis pasir yang banyak tersedian didaerah bebatuan di Indonesia termasuk Provinsi Riau.

Lebih jauh dijelaskan Sofian Hadi sejalan dengan visi Riau STP untuk mengembangkan inovasi dan teknologi dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, Riau STP mencoba mengenalkan inovasi yang sesuai dengan potensi lokal yang ada pada Desa-Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, salah satunya adalah inovasi penjernihan air gambut. Melalui inovasi dan teknologi sederhana yang dikembangkan oleh Riau STP, air gambut dengan tingkat kekeruhan cukup tinggai mampu diolah menjadi air yang jernih.

Setelah mendengarkan pemaparan dari pihak Riau Science Techno Park Bupati Kepulauan Meranti menaruh perhatian besar pada teknologi tersebut dalam pengembangan BUM Desa, UKM dan UMKM yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam memanfaatkan potensi dan keunikan masing-masing Desa khususnya dalam hal pengolahan Air Gambut.

Hal ini selaras dengan arah kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat ekonomi perdesaan sebagai penopang perekonomian negara khususnya di masa pandemic saat ini. Salah satunya dengan mendirikan pusat-pusat pengembangan dan inovasi perekonomian rakyat yang di Provinsi Riau sendiri diberi nama Riau Science Techno Park seperti yang saat ini diperkenalkan.

Bupati mengharapkan inovasi-inovasi yang berhasil dikembangkan oleh Riau STP dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas BUM Desa, UKM, dan UMKM yang ada di Kepulauan Meranti. Diharapkan Riau STP bersedia untuk membimbing dan membina usaha-usaha ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. (Prokopim Meranti).