ANEWSPATRON.COM, KARIMUN - Permainan Kim atau Lotto Dendang lagu berhadiah yang biasa disebut KIM bebas beroperasi di Restoran King Food Court, Jln Nusantara Tanjung Balai Kota Kec Karimun Kab-Karimun provinsi Kepulauan Riau.

Dari pantauan awak media anewspatron.com dilokasi, Jum'at malam  (11/4/2025) Kegiatan terlihat bebas beraktivitas tiap malam hari tanpa ada teguran atau penertiban dari pihak berwenang Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah setempat, dengan kondisi ini menyebabkan berbagai pihak bersuara dan menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat Karimun.

Mereka mengkritik kinerja aparat berwenang yang terkesan tutup mata dengan kondisi tersebut. Suara lantang penyanyi yang diiringi musik terdengar jelas dari jalan raya ditambah lokasi permainan dikelilingi pemukiman warga. 

Kegiatan berlangsung malam mulai pukul 20.00 hingga larut malam pukul 01.00 wib , bahkan hingga pukul 02.00 WIB. dini hari setiap malamnya puluhan orang bermain di lokasi tersebut.

Para pemain membeli kupon dengan harga bervariasi, mereka mengisi kupon berisi angka sesuai dengan yang disebutkan penyanyi. Para pemain yang memegang kupon harus mendengarkan dengan teliti nomor yang disebutkan dalam lagu yang didendangkannya penyanyi, kemudian mencocokkan dengan nomor yang tersedia pada kupon tersebut.

Jika memenuhi satu baris kupon, para pemegang kupon itu bersorak angkat tangan untuk menghentikan musik dan lagu yang  dinyanyikan, pemegang kartu kupon itu pun mendapatkan hadiah berupa barang, yang diduga dapat diganti dengan uang, hadiah yang diberikan sesuai dengan nilai kupon yang dibeli pemain.



Dari berbagai sumber yang dirangkum media ini, beraneka ragam hadiah yang disediakan bandar dalam permainan tebak angka dendang berhadiah tersebut telivisi, mesin cuci, cincin emas, bahkan sepada motor, dan banyak lagi hadiah lainnya. Hadiah yang didapatkan para pemain di duga dapat ditukarkan dengan uang, senilai harga hadiah yang didapatkan.

Adanya kegiatan dendang berhadiah tersebut mendapat kritik keras dari Samsul Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPC AKPERSI) Kab- Karimun. 

Samsul meminta agar Kapolres Karimun untuk segera menindak dan menertibkan lokasi permainan yang diduga ada unsur judi tersebut, karena keberadaan dampak kegiatan tersebut  dapat merusak generasi muda, juga berpotensi merusak rumah tangga warga karena para suami banyak menghabiskan uang di permainan dendang berhadiah yang diduga judi.

“Kami minta Kapolres Karimun untuk meninjau perizinan permainan lotto dendang berhadiah tersebut, segera ambil tindakan selain meresahkan warga, permainan judi berdalih tebak angka tersebut bisa membuat rumah tangga jadi berantakan", tegas Samsul ketua DPC Akpersi Karimun.

Kapolres Karimun saat dikonfirmasi awak media anewspatron.com melalui sambungan via WhatsApp, guna menyampaikan terkait adanya temuan permainan lotto dendang berhadiah yang diduga berbau judi, yang bertempat di food court king  restaurant. 

AKBP Robby Topan Manusiwa memberikan jawaban dalam sambungan WhatsApp pada awak media ini "dimana ada unsur judi nya pak?" singkat mengakhiri.(Full**)